Begadang Saat Puasa? Jadiin Gak Nih?
Tips Tips

Begadang Saat Puasa? Jadiin Gak Nih?

Rahma Safira – Kerasa gak sih guys kalau waktu di bulan puasa ini rasanya kok cepet banget ya. Habis buka puasa, sholat magrib. Terus ngaji walaupun dapet sedikit, terus Isya terus tarawih. Gak kerasa udah jam 8 lebih aja. Belum beresin target baca Al-Qur’an. Belum ngerjain tugas-tugas yang lain. Belum nyiapin makanan buat sahur nanti. Masak nasi, masak lauknya. Jangan sampe nasinya lupa dicetekin ya. Bisa-bisa bete seharian nanti. Wkwk

Terus akibat ngerasa, duh! ini belum itu belum jadi kita memutuskan untuk begadang. Bahkan ada yang akhirnya memutuskan gak tidur sama sekali sampai waktunya subuh nanti. Masih mending kalau besoknya libur, eh kalau ada jadwal kerja atau belajar gimana tuh.

Emang sih kadang ada saat dimana kita harus menyelesaikan kerjaan yang emang banyak banget dan itu harus saat itu juga. Baiklah kalau memang harus begitu, sekali dua kali sih gak apa-apa. Tapi apa gak mau kita buat jadwal kita jadi lebih teratur? Apalagi sekarang ini bulan puasa, bulan Ramadhan loh. Waktu-waktu di dalamnya berharga bangeeet. Jangan sampai karena salah strategi, kita jadi kelelahan dan akhirnya kehilangan waktu – waktu berharga di bulan mulia.

Adanya Siang dan Malam

Allah sudah berkali-kali menyampaikan bahwa penciptaan siang dan malam itu ada artinya bagi orang-orang yang berpikir. Nah tuh, otak kita udah diajak mikir belum kenapa ada siang dan malam?

Kamu bisa tengok langsung dalam Al-Qur’an yang mungkin kamu taruh di atas lemari sampai berdebu itu atau sekarang sih liat di sini aja dulu ya. Udah selesai baca tulisan ini baru kamu ambil Al-Qur’annya. Kamu bersihkan dari debu-debu, kamu cium dan kamu sentuhkan ke dahimu. Sadari bahwa dia itu pedoman kamu, pedoman dari Nabimu langsung yang keotentikannya itu terjaga. Kamu butuh nasihat terbaik ya dari Al Qur’an itu. Duh, kan jadi kemane-mane juga. Cus lagi, jadi Allah telah berfirman dalam surat Al Furqan (surat ke 25) ayat 47, yang artinya, “Dialah yang menjadikan untukmu malam sebagai pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk berusaha.”

Juga dalam surat An Naba (surat pertama di Juz 30) Ayat 10-11 yang artinya, “Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.”

Tuh udah jelas banget berarti kan tuntunannya gimana. Bahwa malam itu memang untuk istirahat dan siang untuk beraktifitas mencari penghidupan. Di sekitar kita lebih banyak orang yang beraktifitas siang hari dibandingkan di malam hari. Walaupun memang tidak bisa kita pungkiri bahwa ada pekerjaan-pekerjaan yang baru bisa dikerjakan saat malam hari yang akhirnya mengharuskan kita untuk begadang. Tentunya itu bisa masuk pengecualian di sini. Masa iya, seseorang yang baru bisa bekerja saat malam hari dan belum ada peluang untuk dapat aktifitas pekerjaan yang bisa dikerjakan siang hari terus karena tahu bahwa malam adalah waktunya istirahat, dia jadi gak kerjain pekerjaan dia yang emang cuma bisa pas malam hari. Terus dia jadi gak punya penghasilan, terus jadi minta-minta gitu? Kan gak gitu juga yah wahai pembaca yang budiman.

Jadi, adanya kalam di atas adalah agar kita yang masih bisa memilih, bisa menentukan pilihan yang tepat. Mana-mana aja aktifitas yang baiknya kita kerjakan untuk siang hari dan mana yang lebih baik dikerjakan saat malam hari. Jadi gak keseringan begadang gitu loh. Tapi ya kalau udah jadi hobi si susah ya? Hobi kok begadang.

Tips Begadang Buat Kamu

Nih aku ada tips-tips buat kamu yang emang mau gak mau jadi harus begadang. Biar begadang kamu itu jadi efektif dan efisien.

  1. Perhitungkan/ alokasikan waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Misal kamu harus ngerjain laporan. Butuh cari referensi laporan dan pelajari laporan sebelumnya. Hitung dan alokasikan waktu untuk tiap aktifitas. Misal, cari referensi 30 menit, pelajari laporan sebelumnya 15 menit. Pengerjaan laporan 30 menit. Jadi total 1 jam 15 menit.
  2. Persiapan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Persiapkan sejak awal hal-hal yang kamu perlukan untuk ngerjain suatu pekerjaan itu. Tentunya kamu tahu kamu punya kerjaan lebih hari itu dari siang atau sorenya, atau mungkin pagi. Bener-bener persiapkan apa aja yang kamu butuhkan untuk memastikan kelancaran kamu ngerjain tugas-tugas itu. Misal alat-alatnya entah itu laptop, gawai (gadget), catatan khusus, pulpen, buku referensi, air minum dan lainnya. Pastikan semua hal itu ada dalam jangkauan kamu. Biar kamu gak perlu jalan jauh-jauh lagi yang mana itu bakal ngambil waktu kamu.
  3. Buang jauh-jauh semua gangguan (distraction) yang mungkin mengganggu kamu. Anak umur 10 tahun juga udah tahu kita sekarang hidup di zaman yang sangaaat dekat sekali dengan teknologi yang menemani hampir seharian hidup kita. Sebut saja sosial media. Kalau kamu bisa kerja pakai laptop aja, ada baiknya kamu fokus ke laptop dan simpen jauh-jauh gawai kamu yang penuh sosial media itu (ada baiknya laptop jangan diinstal sosial media, atau kalau memang sudah terlanjur ada, dibuat non aktif dulu). Atau kalau ternyata kamu membutuhkan gawai juga untuk bantu kamu, kamu bisa freeze dulu sosial media kamu. Kalau nggak ada fitur freeze, kamu bisa sembunyikan notifikasi dari sosial media tersebut untuk sementara waktu. Jadi kamu bisa fokus. Tenang aja, bentar doang kok. Followers gak akan tiab-tiba pada ilang kan? hehe
  4. Jika perlu, beritahu orang terdekat atau yang terkait bahwa kamu akan mengerjakan sesuatu. Beritahu mereka bahwa kamu akan butuh waktu untuk fokus kesana. Dampaknya bisa jadi kamu akan tidak bisa dihubungi sementara waktu atau akan slow response begitu.
  5. Komitmen dengan jadwal yang sudah kamu buat. Nah ini. Bener-bener harus tekadkan dan komitmen dengan alokasi waktu yang udah kamu buat. Pastikan nggak ada gangguan (distraction) yang mengganggu kamu. Pokoknya jangan biarkan pikiran kamu terpecah dengan hal-hal yang di luar tugas kamu yang harus segera selesai itu. Apapun yang terjadi, kita tetap harus menentukan pilihan. Jadi pilihlah mana yang mau kamu selesaikan duluan, kemudian fokus ke sana. Sebanyak apapun tugas kamu, kamu tetap harus ngerjain itu satu-satu. Bisa dibilang bersamaan itu adalah kalau detiknya itu sama. Tapi kebanyakan kan nggak gitu. Walau kita sebut kita on progress misal 3 kerjaan nih. Tetap aja ada alokasi waktu dimana pikiran dan tangan kamu tuh ke satu kerjaan gitu loh. Walau alokasinya bentar – bentar. Misal 15 menit ngerjain ini, 15 menit ngerjain itu. Tetep aja satu-satu kan. Jadi ya be focus and calm.
  6. Pasang alarm jika perlu. Ini bener-bener memaksimalkan fungsi gawai kamu banget sih. Kamu bisa tuh atur alarm atau timer tiap berapa menit sesuai alokasi waktu kamu. Haha. Tapi ini jika perlu ya gaes. Kalau ternyata kamu kagetan orangnya ya nggak perlu juga nggak apa apa. Asalkan kamu tetap liat-liat waktu juga ya. Atau bisa juga kamu atur dengan bunyi notifikasi yang sederhana aja. Gak usah yang kenceng-kenceng atau yang bikin kaget.

Nah itu sih. Beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan agar pekerjaanmu bisa beres tapi juga kamu bisa tetap istirahat di malam harinya.

Berapa Lama Waktu Istirahat Malam Hari?

Bisa dibilang ini berbeda-beda untuk setiap orang. Tapi yang jelas aku termasuk yang gak setuju kalau orang dewasa atau usia produktif harus tidur sehari 7-8 jam. Menurut aku itu kelamaan haha. Idealnya menurutku bisa 5-6 jam. Atau jika ada hal yang harus dikerjakan bisa 4-5 jam. Kenapa? Itu idealnya waktu untuk bisa tetap beraktifitas yang bermanfaat setelah isya dan bisa bangun sebelum subuh untuk setidaknya ngerasainlah hawa-hawanya sepertiga malam tuh gimana. Lebih baik lagi kalau kamu sempet wudhu dan sholat tahajjud walau cuma 2 rokaat. Jangan lupa berdoa, minta apa aja yang kamu mau pas sepertiga malam. (minta dia juga gak apa-apa 😀 tapi gak usah maksa karena Allah tau yang terbaik buat kamu #uhuyy)

Lagipula Rasulullah SAW juga tidurnya sedikit lho. Dalam salah satu firman Allah juga disebutkan bahwa lambung mereka jauh dari tempat tidurnya. Artinya mereka sedikit sekali tidur. Maksudnya ini disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan masing-masing ya. Jika bisa 4-5 jam alhamdulilllah, tapi tidur 7-8 jam sehari itu jangan dijadikan dalih untuk bisa dapet porsi tidur lebih banyak ya. Kalau kamu mampu kurang dari itu, akan lebih baik. Kalau tidur 7-8 jam udah kelamaan, belum lagi ngulet (menggeliat) pas baru bangun, berapa menit tuh?

Yups begitulah jadinya. Jadiin gak begadangnya? Iya terserah kamu. Kalau kamu rasa itu perlu maka boleh saja. Kayak lagunya Bang Rhoma kan, begadang boleh saja kalau ada perlunya. Iya tips dari aku gitu. Kamu punya tips begadang lain? Kasih tahu aku dong di kolom komentar. hehe

#inspirasiramadan #dirumahaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-2

Author

rahmasaf@rahmasafira.com
Hidup adalah anugerah. Kita hanya perlu terus berusaha, berproses dan yakin. Hasil sudah ranahnya Yang Maha Kuasa. Tapi kita sangat boleh berdoa. Jangan lupa kawal doa-doa itu dengan sholawat.

Comments

May 14, 2020 at 6:04 AM

Tip yg mencerahkan. Semoga ramadan makin berkah dan produktif.



May 14, 2020 at 6:33 AM

Kalau menurut saya sih, tentang waktu istirahat itu, yang paling penting kita tidur di prime time-nya. Kata orang sekitar jam 11 malam sampai jam 1 dini hari. Kalau kita gak sempat tidur di jam itu, pas paginya badan terasa lemas. Tapi kata orang sih ya Mbak



Bagaimana komentarmu? :)

%d bloggers like this: