Rahma Safira – Pagi itu di sudut komplek suatu perumahan yang hening…

“Kamu, lagi ngapain si Rin? Lama amaaat,” kata Rahma. Udah setengah jam dari tadi nungguin si Rina gak beres-beres.

“Bentar sih, Ma. Aku kan habis sholat dhuha dulu,” jawab Rina.

“Yeee. Jangan nyalahin sholat dhuha nya. Itu mah kamu aja kelamaan dandan,”

“Hehe. Tau aja kamu, Ma. Eh, tapi tadi emang aku banyakin juga rokaatnya loh,” terang Rina. Ngeles lagi.

“Banyakin sih ya gapapa banyakin Rin. Tapi liat-liat waktu juga dong,”

“Iya iyaaaaaaa Maaak. Kamu gak sholat dhuha?” Tanya Rina sambil ngunci pintu.

“Aku kan lagi libur, Rin,” jawab Rahma.

Akhirnya mereka baru bisa berangkat jam setengah 10 padahal rencana awal jam 9.

Keutamaan Amalan Wajib

Namanya wajib, artinya dia punya keunggulan tersendiri. Sampai-sampai hukumnya jika dilaksanakan pasti akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Itu sudah suatu hal yang harus dilakukan. Walaupun ganjarannya gak akan didapatkan di dunia, tetapi manusia tetap harus melaksanakan hal tersebut. Karena kalau nggak, maka akan mengundang murka Allah.

Kenapa kita gak boleh mengundang murka Allah? Ya memangnya kita mau dimarahin ayah ibu kita umpamanya? Padahal mereka adalah rumah kita dan tempat kita kembali. Tentunya kita gak mau kan kalau kita dimarahin. Apalagi terhadap Allah selaku yang menciptakan kita, yang membuat kita ada di muka bumi ini sekarang. Allah adalah tujuan kita kan. Kalau bukan, untuk apa kita hidup? Ridho Allah lah seharusnya yang menjadi tujuan kita. Bagaimana agar Allah ridho? Simpelnya laksanakan yang wajib dan tinggalkan yang haram.

Dalam sebuah hadits Qudsi, dijelaskan “Dan tidaklah seorang hamba mendekat kepada-Ku yang lebih aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Hamba-Ku terus-menerus mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku pun mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia pakai untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia pakai untuk berjalan. Bila ia meminta kepada-Ku, Aku pun pasti memberinya. Dan bila ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pun pasti akan melindunginya.”

Jadi amalan wajib ini benar-benar mutlak harus kita kerjakan jika kita mencintai Allah.

Amalan yang paling utama adalah menunaikan apa-apa yang Allah wajibkan dan menjauhi apa yang Allah haramkan, serta mempunyai niat yang benar dalam menggapai apa yang ada di sisi Allah.

Contohnya nih jangan sampai seneng sholawatan, ikut sholawatan sampai ke mana-mana tapi sholat 5 waktu masih suka ketinggalan. Jangan sampai misalnya ikut sholawat sampe larut malam, atau bahkan mungkin menjelang pagi terus eh paginya subuh ketinggalan. Ya memang sih untuk subuh ini ada keringanan, jika memang ketiduran, maka sholat subuh lah saat engkau bangun. Tapi beda cerita kalau kitanya sendiri tidurnya udah menjelang subuh. Itu sih kesengajaan namanya.

Keutamaan Amalan Sunnah

Pernah gak denger kalau amalan-amalan sunnah itu sebagai pelengkap amalan wajib? Misalnya nih dari sholat wajib aja, pasti ada sholat sunnah yang mengiringi dia. Atau biasa kita sebut sholat rawatib. Ibadah-ibadah sunnah/ nawafil ini merupakan amalan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan ya tidak apa-apa juga.

Jadi untuk amalan sunnah ini ia jadi pelengkap ibadah wajib. Misalnya ibadah wajib kita dinilai kurang sempurna, maka untuk menyempurnakannya diambillah amalan-amalan sunnah kita sebagai penyempurna ibadah wajib kita itu. Sholat itu kan perlu khusyuk ya, nah khusyuk ini bukan hal yang mudah. Bahkan Sayyidina Ali RA saja ketika oleh Rasulullah SAW dites untuk sholat khusyuk, tiba-tiba jelang salam beliau teringat surban yang Rasulullah SAW janjikan jika Sayyidina Ali RA berhasil khusyuk sepanjang sholatnya.

Nah, kebayang kan betapa berlubang-lubangnya amalan wajib kita? Oleh karena itu, amalan sunnah lah yang akan menambal lubang-lubang itu.

Ibadah sunnah selain mendapatkan pahala juga sebagai alasan agar Allah mencintai kita. Walaupun memang kasih sayang Allah begituuuuu luas, tapi harapannya dengan amalan sunnah ini Allah jadi lebih sayang sama kita. Gimana sih kalau udah sayang tuh? Pasti semuanya dikasih kan. Pasti apa-apa yang diminta akan mudah dipenuhi. Begitulah kalau Allah udah sayang sama kita, harapannya apa-apa yang kita butuhkan Allah mudah dan cepat kasih kita.

Ibadah sunnah ini punya banyak keutamaan. Apalagi momen di Bulan Ramadhan seperti ini. Pahala dilipatgandakan, artinya tabungan amal kebaikan kita akan semakin berat. Tentunya kita berharap timbangan amal baik kita lebih berat dong agar kita bisa masuk ke syurganya Allah dengan keridhoanNya.

Khususnya sholat sunnah tarawih nih. Usahakan jangan sampai ketinggalan. Jadi malam ini udah tarawih belum?

#inspirasiramadan #dirumahaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-12