
Istiqomah Wirid Asas
Rahma Safira – Aku dapat informasi dzikir pagi dan sore ini saat di zaman kuliah menjelang akhir gitu. Istighfar 100x, sholawat 100x dan tahlil 100x setiap pagi dan sore.
Pagi yang dimaksud adalah habis subuh dan sorenya itu habis magrib. Kalau tidak sempat bolehlah dibaca sesempatnya. Diusahakan agar dzikir itu dawam (istiqomah) dibaca setiap hari dan jangan ketinggalan. Saat itu aku nggak terlalu paham. Yang jelas aku tahu adalah dzikir ini diamalkan oleh thariqoh syadziliyyah. Namanya wirid asas, wirid yang dasar.
Istighfar yang dibaca adalah “astaghfirullah”. Sholawatnya “allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin ‘abdika wa rosulika nabiyyil ummiyi wa ‘ala alihi wa shohbihi wasallim”. Tahlil yang dibaca adalah “laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.”
Aku cukup senang saat dapat arahan untuk membaca wirid itu. Aku lupa dapat ijazah atau tidak, tapi sepertinya tidak. Guruku yang memberitahu itu sepertinya memang jarang memberikan ijazah. Kecuali ijazah musalsal bil awwaliyah saat pertama kali ngaji dengan beliau. Itu yang aku ingat jelas. Aku senang karena merasa ini wirid yang jelas dan mudah bahkan untuk orang yang awwam.
Siapa yang tidak tau istighfar, sholawat dan tahlil? Aku yakin setidaknya mereka kenal bacaannya walaupun bisa jadi belum tentu tahu nama bacaannya. Yakin deh, setidaknya orang kenal kata astaghfirullah, sholli ‘ala Muhammad, dan laa ilaha illallah. Kalau sulit untuk menghafal lafadz yang di paragraf sebelum ini, setidaknya bisa baca versi singkatnya seperti yang ditulis barusan.
Setelah beberapa waktu aku banyak menemukan pembuktian lain. Bahwa wirid asas ini memang yang dasar yang banyak orang lakukan. Salah satuny saat baca karyanya Kang Abik, Bidadari Bermata Bening, Di situ diceritakan kalau Ayna mendapatkan amanat (atau wasiat gitu ya, amanat sih kayaknya) dari ibunya untuk mendawamkan wirid asas itu setiap hari, setiap pagi dan petang. Wah dari situ aku tau nih Kang Abik juga beraliran yang sama wkwk. Walaupun entah syadziliyah atau bukan. Ya bebas sih itu mah. Tapi yang jelas keyakinan tentang wirid asas ini memang banyak diamalkan. Termasuk oleh Kang Abik yang lulusan Cairo.
Awal Memang Nggak Mudah
Gak ada yang langsung mudah di awal. Kalau memang gak terbiasa. Beda lagi kalau yang sudah terbiasa. Tapi tetap saja kalau ingin dijadikan kebiasaan baru tentu biasanya memang harus ada effort lebih agar bisa menjadikan itu sebuah kebiasaan. Ya gak? ribet ya. wkwk gak ah. biasa aja juga.
Contoh nih ya, pas dapet informasi terkait wirid asas ini aku cukup berasa wooow gitu. Wah ternyata sesederhana ini ya. Tapi karena ditambah pengetahuan dari guru aku langsung, bahwa ya wirid ini tuh dianjurkan dan banyak diamalkan orang-orang sholeh sebelumnya, jadi lebih excited gitu. Karena yang aku amalkan ini juga ada jejak jelasnya. Bagiku itu membuat apa yang aku lakukan jadi lebih beralasan dan gak mudah ditinggalkan. Kecuali kalau khilaf wkwk. Gak lah ya, jadi di awal kita minta nih untuk dikuatkan agar bisa istiqomah mengerjakan suatu amalan.
Sebaik-Baik Amalan Adalah yang Istiqomah
Yupss sebaik-baik amalan adalah yang istiqomah. Misalkan kamu sholat dhuha 12 rokaat seminggu sekali, terus minggu depannya nggak, baru minggu depannya lagi. Akan lebih baik amalanmu yang setiap mau makan selalu berdoa. Atau selalu bersholawat setiap mendengar kata Rasulullah SAW. Istiqomah.
Tapi apa yang lebih jelas keistiqomahannya? Ya itu dia, Ibadah Wajib. Makanya kenapa Allah menegaskan, hamba-hamba yang mencintaiNya akan mendekatkan diri dengan ibadah-ibadah wajib. Karena kewajiban itulah, amalan tersebut jadi amalan yang paling istiqomah dibanding amalan-amalan sunnah.
Mengapa ibadah wajib sampai segitunya, karena ya Allah sendiri yang menyatakan ini perkara wajib, ini perkara haram. Jelas hukumnya, mana yang Dia perintahkan dan mana yang dilarang. Kepatuhan seorang hamba akan terlihat jelas dalam memenuhi perintahNya ini.
Semoga Allah mengistiqomahkan kita tidak hanya di ibadah-ibadah wajib, tetapi juga amalan sunnah. Aamiiin
#inspirasiramadan #dirumahaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-13