
Keistimewaan Surat-Surat Al Qur’an
Rahma Safira – “Ma, bantuin aku dong. Aku lagi disuruh ngehafalin surat nih sama Ibuku,” kata Rina.
“Wow rajinnya ibumu, Rin. Anaknya sampai disuruh hafalan. Surat apa tuh?”
“Tau nih. Katanya ibuku habis ikut pengajian gitu. Dan katanya di pengajian itu dibilangin kalau orang yang baca Al-Waqi’ah setiap hari itu akan dimudahkan rezekinya. Jadi aku disuruh hafalin Al Waqi’ah deh.”
“Ooh… itu sih kamu bakalan cepat hafal deh, Rin. Bukannya kamu udah baca Al-Waqi’ah tiap hari ya?”
“Aamiiiiiin. Iya, Ma. Alhamdulillah aku udah baca tiap hari. Itu karena wasiat dari guru ngajiku di kampung. Ibuku baru tau sekarang. Jadi aku baru disuruh ngehafalin deh,”
“Ya udah sini buru setoran. Biar aku liatin bacaan Qur’annya,” kata Rahma.
“Hehe Nanti dulu, Ma. Ini mah aku ngomong dulu aja. Sekarang aku mau pergi dulu,”
“Yeee dikirain mau sekarang juga. Ya udah. Hati-hati yaaa,”
“Yupsssss. Nanti malam aja aku setor ya,” Jawab Rina.
Membaca Surat Tertentu
Pernah gak sih disuruh baca surat tertentu saat menghadapi kondisi tertentu?
Iya begitulah. Memang ada saatnya di mana dalam kondisi tertentu kita akan lebih tepat untuk membaca suatu surat.
Misalnya pembacaan surat Al Kahfi dan Yasin setiap malam jumat. Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan pembacaaan surat Al Kahfi dan Yasin.
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa membaca di malam Jumat surat Hamim Ad-Dukhan dan Yasin, maka ia diampuni dosanya ketika masuk waktu pagi.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan.” (Sunan Ad-Darimi, 3273)
Selain itu, terdapat anjuran juga untuk menghafalkan 10 ayat awal surat Al Kahfi untuk menjaga dari fitnah dajjal. Dari Abu Qilabah berkata, “Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, dia akan dijaga dari fitnah Dajjal. Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan dijaga dari satu Jumat ke Jumat berikutnya. Ketika dia menemui Dajjal, ia tidak akan membahayakannya. Pada hari kiamat, wajahnya akan bersinar seperti rembulan pada malam purnama. Barang siapa membaca surat Yasin, dia akan diampuni.” (HR. Al-Baihaqi)
“Barang siapa membaca surah Yasin setiap malam karena Allah SWT, maka dosanya diampuni” (HR Ahmad).
“Jantung Al-Qur’an itu ialah surah Yasin. Tidaklah dibaca dia oleh seseorang yang menghendaki keridhaan Allah dan keselamatan di hari akhirat, melainkan Allah mengampuni akan dosanya” (HR Abu Daud).
“Segala sesuatu mempunyai jantung (hati), sedang jantung Al-Qur’an adalah surah Yasin, dan siapa saja yang membaca surah Yasin, Allah SWT mencatat bacaannya seperti bacaan Al-Qur’an sepuluh kali” (Ad-Darimiy, At-Turmudzi dan Anas RA)
Sabda Rasulullah SAW, “Setiap sesuatu mempunyai hati. Adapun hari Al-Qur’an adalah Yasin. Maka barang siapa yang membaca Yasin, maka Allah menulis baginya (pahala) membaca Alquran 10 kali, selain Yasin” (HR Tirmidzi).
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengunjungi pekuburan lalu membaca Surah Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sebanyak penghuni kubur di pekuburan itu.”
“Siapa saja membaca surah Yasin untuk mencari ridha Allah SWT, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka bacalah itu oleh kalian di sisi orang-orang mati kalian,” (Al-Baihaqy dalam Syi’abil Iman dan Mu’qil bin Yasar RA).
Dalam Surat Al-Waqi’ah
Sebenarnya kalau diperhatikan secara detail tidak ada ayat yang benar-benar menerangkan secara gamblang bahwa Al-Waqi’ah ini bercerita tentang rizki yang banyak.
Malah kebanyakan isi dari surat Al-Waqi’ah ini adalah pengingat tentang huru-hara hari akhir. Dari nama suratnya saja sudah ketahuan, Al-Waqi’ah artinya hari kiamat.
Jadi secara tidak langsung Al-Waqi’ah ini mengajarkan kita tentang tauhid. Jika Allah mampu dan berkuasa menciptakan huru-hara yang begitu dahsyat saat kiamat, maka untuk perkara rezeki kita, Allah juga berkuasa penuh atas itu.
Buya Hamka, seorang ulama dari Sumatera Barat, yang juga seorang penulis Tafsir Al Azhar memiliki penjelasan ilmiah mengapa Surat Al-Waqi’ah ini jika dibaca tiap malam akan menjauhkan dari kemiskinan. Beliau menjelaskan bahwa maksud membaca Al-Waqi’ah tiap malam agar memahami isinya dan mengamalkannya.
“Jika kita baca Surat ini dan kita pahami maknanya, jiwa kita akan merasa kuat. Kita tidak akan merasa rendah diri kecuali kepada Allah. Kita tidak akan menggantungkan harapan kepada sesama manusia. Itulah kekayaan sejati,” kata Buya Hamka.
Beberapa hadits terkait surat Al-Waqi’ah, yaitu “Barangsiapa membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir)
“Barangsiapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan” (HR. Abu Syuja)
Syaikh Prof Dr Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadits serupa dari sahabat Anas, “Surat Al Waqiah adalah surat ‘kekayaan’. Maka bacalah Surat Al-Waqi’ah dan ajarkanlah kepada anak-anakmu.”
Tidak hanya Yasin, Al-Kahfi dan Al – Waqi’ah saja. Surat Al-Mulk juga termasuk yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Pembacaan surat tertentu ini sebagai wirid qur’an harian. Jangan sampai pembacaan surat-surat tertentu itu malah jadi alasan untuk nggak membaca surat lainnya ya. Karena seperti Rasulullah SAW pernah bilang bahwa amalan yang paling dicintai Allah adalah membaca Al hal wal murtahal, membaca Al-Qur’an hingga khatam kemudian memulainya lagi dari awal.
Kalau aku sendiri mencoba mengistiqomahkan pembacaan Al-Waqi’ah setiap pagi. Tapi kok banyak disarankannya malam atau sore ya 😀 apakah aku harus menggantinya jadi sore hari? Hmmmm sebuah kebiasaan yang baru lagi kalau begitu. Semoga kita diistiqomahkan dalam membaca Al-Waqi’ah setiap hari yaa, entah itu pagi ataupun sore 🙂
#inspirasiramadan #dirumahaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-15